Butuh usaha agar tampil sehat dan awet muda ketika usia mulai bertambah.
Memang benar, setiap orang pasti akan menjadi tua. Namun jangan sampai Anda menyesal di hari tua karena kelalaian di masa muda.
Pola hidup Anda sekarang mencerminkan kondisi kesehatan Anda di masa mendatang. Pola hidup sehat menuntut Anda melakukan investasi baik untuk fisik, mental, dan emosional. Berikut rahasia sehat di usia 30-an:
1. Tabungan kalsium
Menginjak usia 30-an, kepadatan tulang mulai menurun, terutama bila keluarga Anda memiliki riwayat osteoporosis atau meerokok. Mumpung masih muda, cobalah untuk menabung asupan kalsium bagi tubuh. Karena ketika sudah memasuki usia 30 tahunan, tubuh akan mulai menggunakan tabungan kalsium untuk mencegah osteoporosis.
Mengonsumsi bahan alami jauh lebih baik. Menurut ahli gizi, makanan kaya kalsium jauh lebih optimal diserap tubuh dibandingkan sulplemen kalsium. Mengonsumsi susu tinggi kalsium 2-3 gelas sehari bisa menjadi solusi menjaga saldo kalsium dalam tubuh. Bagi yang kurang menyukai atau alergi susu, bisa menggantinya dengan mengonsumsi hasil olahan susu, seperti yogurt, es krim, keju atau puding.
2. Olahraga
Massa otot akan menurun pada usia 30-an, jadi lakukanlah latihan beban sekitar 30 menit, setiap 3-5 kali seminggu. Olahraga dapat memperbaiki aliran darah ke otak serta meningkatkan distribusi oksigen dan gizi. Salah satu contohnya, latihan aerobik dapat mencegah kepikunan dini.
Orang yang malas berolahraga, proses degeneratifnya lebih cepat terjadi, dinding-dinding pembuluh darah cepat berkerak. Apalagi ditambah dengan pola makan yang buruk, pembuluh darah bisa tersumbat. Hal ini dapat menyebabkan stroke iskemik.
Stroke iskemik terjadi karena penyumbatan di sepanjang jalur pembuluh darah arteri yang menuju ke otak. Akibatnya, aliran suplai darah ke otak terhenti dan terjadilah kematian jaringan-jaringan sel otak.
3. Konsumsi air
Minumlah setidaknya delapan gelas air setiap hari. Anda dapat juga mengonsumsi makanan tinggi serat yang mampu menyerap air. Kekurangan cairan dalam tubuh bisa menyebabkan kelelahan, gangguan kognitif dan suasana hati, hingga sejumlah penyakit seperti infeksi saluran kemih, batu ginjal, dan gagal ginjal.
4. Tidur malam cukup
Cobalah untuk tidur cukup setidaknya tujuh jam setiap malam. Menurut Dr. Jacob Teitelbaum, penulis From Fatigue to Fantastic, tidur adalah cara untuk mengatur hormon nafsu makan dan hormon pertumbuhan. Jika Anda tidak tidur, maka Anda dapat mengalami kenaikan berat badan rata-rata 6,5 pon.
5. Mulai gaya hidup sehat
Berhenti merokok dan mengurangi konsumsi minuman beralkohol membantu penguatan tulang Anda. Perokok dan peminum berisiko lebih tinggi terkena osteoporosis, masalah kardiovaskular, liver, ginjal, hingga kanker.
Pola hidup Anda sekarang mencerminkan kondisi kesehatan Anda di masa mendatang. Pola hidup sehat menuntut Anda melakukan investasi baik untuk fisik, mental, dan emosional. Berikut rahasia sehat di usia 30-an:
1. Tabungan kalsium
Menginjak usia 30-an, kepadatan tulang mulai menurun, terutama bila keluarga Anda memiliki riwayat osteoporosis atau meerokok. Mumpung masih muda, cobalah untuk menabung asupan kalsium bagi tubuh. Karena ketika sudah memasuki usia 30 tahunan, tubuh akan mulai menggunakan tabungan kalsium untuk mencegah osteoporosis.
Mengonsumsi bahan alami jauh lebih baik. Menurut ahli gizi, makanan kaya kalsium jauh lebih optimal diserap tubuh dibandingkan sulplemen kalsium. Mengonsumsi susu tinggi kalsium 2-3 gelas sehari bisa menjadi solusi menjaga saldo kalsium dalam tubuh. Bagi yang kurang menyukai atau alergi susu, bisa menggantinya dengan mengonsumsi hasil olahan susu, seperti yogurt, es krim, keju atau puding.
2. Olahraga
Massa otot akan menurun pada usia 30-an, jadi lakukanlah latihan beban sekitar 30 menit, setiap 3-5 kali seminggu. Olahraga dapat memperbaiki aliran darah ke otak serta meningkatkan distribusi oksigen dan gizi. Salah satu contohnya, latihan aerobik dapat mencegah kepikunan dini.
Orang yang malas berolahraga, proses degeneratifnya lebih cepat terjadi, dinding-dinding pembuluh darah cepat berkerak. Apalagi ditambah dengan pola makan yang buruk, pembuluh darah bisa tersumbat. Hal ini dapat menyebabkan stroke iskemik.
Stroke iskemik terjadi karena penyumbatan di sepanjang jalur pembuluh darah arteri yang menuju ke otak. Akibatnya, aliran suplai darah ke otak terhenti dan terjadilah kematian jaringan-jaringan sel otak.
3. Konsumsi air
Minumlah setidaknya delapan gelas air setiap hari. Anda dapat juga mengonsumsi makanan tinggi serat yang mampu menyerap air. Kekurangan cairan dalam tubuh bisa menyebabkan kelelahan, gangguan kognitif dan suasana hati, hingga sejumlah penyakit seperti infeksi saluran kemih, batu ginjal, dan gagal ginjal.
4. Tidur malam cukup
Cobalah untuk tidur cukup setidaknya tujuh jam setiap malam. Menurut Dr. Jacob Teitelbaum, penulis From Fatigue to Fantastic, tidur adalah cara untuk mengatur hormon nafsu makan dan hormon pertumbuhan. Jika Anda tidak tidur, maka Anda dapat mengalami kenaikan berat badan rata-rata 6,5 pon.
5. Mulai gaya hidup sehat
Berhenti merokok dan mengurangi konsumsi minuman beralkohol membantu penguatan tulang Anda. Perokok dan peminum berisiko lebih tinggi terkena osteoporosis, masalah kardiovaskular, liver, ginjal, hingga kanker.
Sumber : http://www.futuready.com
0 komentar:
Posting Komentar